MAKKAH, iNews.id - Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut dari total jemaah haji Indonesia sebesar 229.000 orang sekitar 70-75 persen tergolong risiko tinggi (risti). Hal itu lantaran jemaah haji 2023 banyak yang sudah lanjut usia (lansia).
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, pihaknya melakukan skrining untuk menentukan jemaah mana yang akan disafariwukufkan.
"Diskrining lagi untuk masuk kategori safari wukuf nantinya," kata Liliek di Makkah, Rabu (21/6/2023).
Menurut Liliek, setiap kloter berkisar 400-500 jemaah haji. Dari jumlah tersebut sekitar 50 jemaah merupakan risti sehingga perlu dipantau.
"Teman-teman dari kesehatan haji di kloter memantau perkembangannya 2 hari sekali," katanya.