75 Persen Jemaah Haji Masuk Kategori Risiko Tinggi, Skrining Safari Wukuf Jadi Prioritas

Sucipto
Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah. (Foto MPI).

Dari 50 jemaah per kloter tersebut, kata Liliek, mereka akan diperiksa kembali untuk menentukan apakah jemaah itu bisa wukuf mandiri atau disafariwukufkan. "Dari yang nominasi itu (50 risti per kloter) akan diperiksa dokter spesialis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," kata dia.

Safari wukuf merupakan upaya pemerintah untuk memberangkatkan jemaah sakit untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah menggunakan bus. Jemaah cukup berdiam diri di bus selama 30 menit sebagai syarat sah haji.

Agar jemaah haji bisa menjalani wukuf di Arafah, Liliek mengingatkan jemaah agar fokus ke rukun haji. Para jemaah haji diimbau tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara yang mencapai 43 derajat Celsius di Makkah.

"Karena tujuan utamanya juga adalah untuk haji ini yang kita jaga agar pada saat Armuzna (puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina) itu jemaah sehat dan bugar," paparnya.

Liliek menyebut, KKHI Makkah telah menyiapkan sebanyak 16 bus untuk safari wukuf jemaah haji yang sakit. Bus-bus tersebut mampu menampung lebih dari 200 jemaah.

Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dokter Andi Ardjuna Sakti, mengatakan bus-bus dimodifikasi untuk menampung jemaah sakit.  

"Sekitar enam bus untuk jemaah yang hanya bisa berbaring. Satu bus bisa untuk sekitar 8 bed (tempat tidur). Jadi total kurang lebih untuk 48 jemaah," ujarnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Prabowo Teken Keppres Biaya Haji 2026, Segini Besarannya

Nasional
17 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Dapat Jatah Makan 111 Kali selama di Tanah Suci, Ini Rinciannya

Nasional
22 hari lalu

KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH terkait Fasilitas Jemaah Haji

Nasional
30 hari lalu

Breaking News: KPK Usut Dugaan Korupsi di BPKH

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal