Kemudian, kurang lebih 9 bus untuk jemaah sakit yang bisa duduk. Satu bus disiapkan untuk sekitar 25 jemaah atau 50% kapasitas tempat duduk bus. Hal itu karena selain jemaah, bus juga memuat perlengkapan medis penunjang.
Bus-bus jemaah safari wukuf rencananya masuk Arafah siang hari, setelah zuhur, pada waktu wukuf pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni. "Harus bareng disafariwukufkan, berjejer 15-16 bus bersamaan masuknya ke sana," katanya.
Jemaah-jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, menurut Ardjuna, akan disafariwukufkan oleh pihak rumah sakit. Adapun jemaah yang tidak memungkinkan untuk mengikuti safari wukuf bakal dibadalhajikan oleh petugas. Paling lambat hari terakhir sebelum wukuf, sudah ada keputusan tentang jemaah haji yang ikut safari wukuf atas fasilitasi KKHI maupun jemaah yang dibadajlhajikan.
"H-1 kita coba sepakat, tanggal 8 Zulhijjah sore atau malam. Umpamanya besok kita akan berangkat, Insyaallah malam kita sudah pegang (datanya)," katanya.