JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin banyak yang belum mengetahui manfaat batu bara di kehidupan sehari-hari. Jika berpikir batu bara hanya untuk bahan bakar pembangkit listrik saja, kamu salah.
Dalam kehidupan sehari-hari, batu bara memiliki banyak manfaat. Selain murah, batu bara menjadi salah satu komoditi tambang yang vital. Melansir dari Coal Education, batu bara merupakan sumber energi yang stabil. Sumber daya ini memiliki cadangan yang sangat melimpah di dunia dibandingkan sumber energi lain.
Di Amerika dan Australia misalnya, kedua negara tersebut memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia. Meski bukan produsen atau eksportir terbesar, Amerika Serikat memiliki cadangan sebanyak 249,9 miliar ton batu bara. Sedangkan cadangan Australia mencapai 150,2 miliar ton.
Sementara China, India, dan Indonesia secara berurutan menjadi produsen batu bara terbesar di dunia. Indonesia secara khusus menjadi eksportir terbesar batu bara. Berdasarkan riset Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020, total sumber daya batubara di Indonesia mencapai 143,73 miliar ton dengan cadangan 38,81 miliar ton.
Lantas, apa saja manfaat batu bara dalam kehidupan sehari-hari dan industri? Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Senin (23/5/2022), berikut ini adalah manfaat batu bara dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat batu bara paling umum adalah sebagai bahan bakar terbaik untuk pembangkit listrik. Guna menghasilkan energi listrik, batu bara dikonversikan menjadi uap panas lalu terbentuk sumber tenaga yang dapat menggerakkan turbin generator listrik dan menghasilkan tenaga listrik.
Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik terbilang hemat lantaran bisa digunakan dua kali.
Manfaat kedua dari batu bara adalah dapat menghasilkan produk gas. Gas alam yang didapat dari batu bara dihasilkan ketika masih berada di dalam tanah. Gas alam yang dihasilkan dari batu bara murni akan diolah di tambang dan akan menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, pembangkit listrik berbahan bakar gas, serta produk hidrogen dan solar.
Dalam industri baja, batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Produksi baja mentah umumnya menggunakan metalurgi batubara, khususnya dari bahan batubara kokas.
Produksi baja melibatkan karbon dan juga bahan besi. Karbon diketahui sangat diperlukan untuk memanaskan bahan besi yang nantinya akan menjadi baja. Karbon yang dibuat dari batubara akan menghasilkan panas sangat tinggi sehingga mendukung proses produksi baja.
Batubara juga dimanfaatkan untuk mendukung industri aluminium. Bahan ini diperoleh sebagai produk sampingan dari proses oksidasi besi dalam aktivitas industri baja.
Gas dan panas kokas dari batubara dapat memisahkan beberapa produk baja. Hal ini kemudian menghasilkan produk aluminium, yang biasanya digunakan untuk berbagai jenis industri seperti pertanian, peralatan dapur, konstruksi, dan industri lainnya.
Batu bara merupakan hasil galian atau bahan alam yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri semen. Meski bukan bahan baku utama, batu bara digunakan dalam proses pembakaran sama seperti pada industri baja.
Panas yang dihasilkan batu bara sangat tinggi sehingga dapat mendukung berbagai sektor industri. Tak terkecuali dalam industri pembuatan kertas. Batubara sangat efektif digunakan karena panas yang dihasilkan sangat stabil pada mesin pengolah serat yang digunakan untuk industri bahan baku kertas.