Isi laporan ini adalah sama, yaitu masyarakat yang merasa kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Masyarakat terus berharap bisa mendapatkan peningkatan pelayanan rumah sakit agar pasien jadi lebih nyaman berobat di dalamnya.
Waktu tidur yang berantakan tidak hanya menurunkan kualitas kerja di pagi hari, tetapi juga kesehatan mental dan fisik. Terutama anak remaja, waktu tidur yang berantakan bisa memengaruhi perkembangan mental dan fisiknya.
Saat ini banyak remaja biasa begadang hingga larut malam karena bermain gadget atau komputer. Menurut para ahli, kebiasaan ini disebut apidemi remaja kurang tidur.
Sebuah studi telah menemukan bahwa orangtua yang menerapkan aturan tidur ketat bisa memberikan dampak positif yang signifikan pada anak remaja. Terutama remaja usia 14 hingga 17 tahun lebih memiliki waktu tidur yang teratur karena aturan ketat dari orangtua.
Para ilmuwan di Universitas Rochester di New York juga menemukan para remaja tersebut memiliki lebih banyak energi di siang hari dan berisiko lebih rendah mengalami depresi karena kurang tidur.