Apalagi mengingat kondisi Ibu Kota yang saat ini masih memprihatinkan. Dalam dua minggu terakhir, pasien yang terinfeksi Covid-19 jumlahnya terhitung ada 600-an orang. Angka ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan dengan bulan Juli yang lalu.
Kalau melihat dari angka tersebut, akan didapatkan ada 10 orang yang teridentifikasi positif Corona dari orang yang melakukan tes swab. Alasan sang Gubernur membuka bioskop adalah untuk menggiatkan ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri.
Tidak bisa dipungkiri memang bahwa sejak bulan Maret 2020, ada 343 teater yang berhenti fungsinya dan menyebabkan ribuan karyawan ikut dirumahkan.
Pembukaan bioskop itu juga diizinkan dengan mengikuti protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer serta menjaga jarak tempat duduk.
Akan tetapi, pembukaan bioskop ini dianggap tetap mengundang keramaian yang mengakibatkan penyebaran Covid-19 jadi tidak terbendung.