Sebelum belajar contoh toleransi antarumat beragama di lingkungan sekitarmu ketahui bahwa konsep dari toleransi mengacu pada sikap terbuka dan mau mengakui berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat istiadat, budaya, dan agama.
Terdapat tiga macam sikap toleransi, yakni:
a. Negatif
Menolak mentah-mentah isi ajaran dan penganutnya dibiarkan saja dalam keadaan terpaksa.
b. Positif
Menolak hanya isi ajarannya saja, tidak dengan penganutnya. Penganutnya diterima serta dihargai
c. Ekumenis
Menghargai isi ajaran tersebut dan penganutnya. Hal ini karena terdapat aspek-aspek kebenaran dalam ajaran tersebut yang berguna dalam memperdalam pendirian dan kepercayaan diri
Tujuan Toleransi:
a. Menghindari perpecahan
Negara kita merupakan sebuah negara plural yang memiliki banyak sekali perbedaan satu dengan lainnya, sehingga rentan mengalami perpecahan. Oleh karena itu, toleransi diperlukan agar para masyarakat Indonesia lebih menghargai perbedaan
b. Mempererat hubungan antar umat beragama
Hubungan yang erat antar umat beragama ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari kita. Bayangkan saja, terdapat lebih dari tiga agama di Indonesia, hal ini sangat rentan sekali dengan adanya perpecahan. Maka dari itu toleransi diperlukan guna mempererat hubungan antar umat beragama
c. Menciptakan suasana damai di kalangan masyarakat
Dengan adanya toleransi antar umat beragama di lingkungan sekitarmu, maka suasana di lingkungan masyarakat akan terasa lebih damai dan harmonis. Hubungan yang damai dan harmonis ini tentu saja membuat kita nyaman berada dalam lingkungan tersebut.