Ahli KPU Klaim Selisih Data Hitung KPU dan Lembaga Lain di Bawah 0,1%

Jonathan Simanjuntak
Ahli KPU Marsudi Wahyu Kisworo menjelaskan sistem soal penghitungan KPU di Mahkamah Konstitusi, Rabu (3/4/2024) (Foto: Jonathan Simanjuntak)

JAKARTA, iNews.id - Sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Ahli KPU Marsudi Wahyu Kisworo. Marsudi memaparkan data terkait perbedaan hasil hitung KPU dan sejumlah lembaga survei dan pemantau pemilu.

"Apakah di Sirekap ada kejahatan? Saya hanya ingin menampilkan data saja," kata Marsudi di ruang sidang MK, Rabu (3/4/2024).

Marsudi menunjukkan tabel perbandingan hasil rekapitulasi nasional KPU dengan 12 lembaga survei dan pemantau pemilu, termasuk Kawal Pemilu, Litbang Kompas, Poltracking, Charta Politika, PRC, LSI, Indikator, LSI Denny JA, Populi, SMRC, CSIS Cyrus, dan Kedai Kopi.

Data menunjukkan bahwa hasil nasional KPU tidak berbeda jauh dengan 12 lembaga tersebut. Selisih rata-rata antara hasil KPU dan lembaga survei hanya 0,07%, bahkan di bawah 0,1%.

"Kalau kita lihat di sana, 12 lembaga hitung cepat ini angkanya tidak berbeda jauh dari hasil Sirekap maupun dari hasil KPU 360 (SK)," kata Marsudi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pakar Hukum Surati Komisi III DPR, Minta Keabsahan Ketua MK Suhartoyo Dibahas

Nasional
6 hari lalu

Pakar Hukum Tuding Suhartoyo Ketua MK Ilegal, Minta 9 Hakim Mundur

Nasional
6 hari lalu

Fraksi PAN Dukung Penuh Putusan MK soal Keterwakilan Perempuan di AKD DPR

Nasional
6 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Jabatan Ketua MK Tak Sah, Desak Suhartoyo dan Para Hakim Mundur

Nasional
7 hari lalu

Buntut Kasus Jet Pribadi, Anggaran KPU bakal Dipelototi Komisi II DPR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal