JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 5 orang yang terlibat dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat. Mereka yakni kader aktif, kader non aktif dan pihak eksternal Partai Demokrat yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan.
“Sepuluh hari lalu, kami menerima laporan dan aduan dari banyak pimpinan dan kader Partai Demokrat baik pusat, daerah maupun cabang tentang adanya gerakan dan manuver politik oleh segelintir kader dan mantan kader Demokrat, serta melibatkan pihak luar atau eksternal partai, yang dilakukan secara sistematis,” kata AHY di Taman Politik Wisma Proklamasi DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (1/2/2021).
AHY mengaku awalnya tidak percaya ketika para saksi atau pelapor menyebut nama tokoh yang berencana untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat. Namun para saksi menyampaikan telah bertemu langsung dengan mereka.
Adapun 5 orang yang ingin ambil alih Partai Demokrat terdiri atas 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu.
“Tetapi, lebih dari 8 saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung pula rencana-rencana seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya. Dengan tengah dilaksanakannya gerakan untuk pengambil-alihan secara “paksa” kepemimpinan Partai Demokrat tersebut, kami tentu akan mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai kami,” kata AHY.