AIPI Usul Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Ditiadakan

Antara
Proses penghitungan suara di salah satu TPS pada Pilkada NTT 2018 (ilustrasi). (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id – Proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang diterapkan pada pemilihan umum (pemilu) di Tanah Air saat ini dinilai terlalu kompleks. Hal itu bisa dilihat dari panjangnya rantai birokrasi yang mesti dilalui, mulai dari TPS (tempat pemungutan suara), kecamatan, hingga ke kabupaten kota

Ketua Umum Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salam mengatakan, proses rekapitulasi perolehan suara yang rumit semacam itu perlu dipersingkat, yakni dari TPS langsung ke kabupaten kota, tanpa melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK).

“Birokrasi penghitungan suara itu terlalu panjang. Menurut saya, dari TPS itu langsung saja ke kabupaten kota, jadi lebih cepat. Saya khawatir PPK di kecamatan inilah yang menimbulkan potensi-potensi manipulasi,” kata Alfitra usai menjadi pembicara dalam diskusi Evaluasi Pilkada 2018 di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Menurut dia, alur penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara saat ini terlalu rumit. Dimulai dari petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di TPS, PPK di tingkat kecamatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten kota, KPU tingkat provinsi, dan terakhir di KPU pusat.


Alfitra mengatakan, selama ini kesalahan rekapitulasi penghitungan perolehan suara—baik pilkada maupun pemilu—sering terjadi di petugas PPK. Dia mencontohkan, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, manipulasi perolehan suara justru banyak terjadi di rekapitulasi tingkat kecamatan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Megapolitan
2 tahun lalu

Golkar Putuskan Bakal Cagub Jakarta Agustus 2024, Siapa Saja?

Nasional
2 tahun lalu

Pengalaman Dosen UI Jadi Anggota KPPS: Berat, Setara Pekerja Logistik

Nasional
2 tahun lalu

Bareskrim Sebut Tindak Pidana Pemilu 2024 Menurun Dibanding 2019

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal