"Target Golkar kita menang 20 persen atau 115 kursi, tetapi untuk menang presiden kita butuh di atas 51 persen, artinya kita harus berkoalisi untuk mendukung capres yang diusung Golkar sehingga kita bisa menang," katanya.
Ia menegaskan, Golkar merupakan partai yang paling berpengalaman. Selama Pemilu digelar, Golkar selalu sportif.
"Partai Golkar selalu menerima kemenangan atau pun hasilnya secara sportif. Kalau ada masalah tentu dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Airlangga.