Akademisi Sebut Film Dirty Vote Upaya Selamatkan Demokrasi dari Kecurangan

Carlos Roy Fajarta
Akademisi mengatakan film Dirty Vote merupakan upaya untuk menyelamatkan demokrasi dari kecurangan. (Foto: PSHK Indonesia/YouTube)

"Sampai tiga pakar di laporkan ke polisi, bahkan ada banned shadow kata kunci Dirty Vote sehingga sulit ditemukan," ujar Wijayanto.

Belum lagi, lanjutnya, para buzzer hingga influencer yang terlibat dalam cyber troops propaganda pemerintah membuat opini publik di media sosial.

"Kalau kita lihat literatur demokrasi, Indonesia putar balik ke arah otoriter. Untuk itu warga negara punya power dalam pemilu untuk menghukum mereka yang berkuasa namun ingin mematikan demokrasi," tuturnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Prabowo: Belum Tentu Demokrasi di Barat Cocok sama Kita

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Nasional
2 bulan lalu

Mengimajinasikan Indonesia

Internasional
2 bulan lalu

Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025, Simbol Perlawanan Demokrasi Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal