Alasan KPK Tak Perpanjang Masa Pencegahan Harun Masiku ke Luar Negeri

Nur Khabibi
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan tak mengajukan perpanjangan masa pencegahan buronan Harun Masiku ke luar negeri. Sebab, Harun Masiku telah berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Jadi tidak diperlukan lagi pengeluaran administrasi pencegahan," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto saat dihubungi, Selasa (17/12/2024). 

Dia menyatakan, tersangka yang sudah ditetapkan sebagai DPO akan langsung diamankan pihak Imgirasi jika kedapatan bepergian ke luar negeri.

"Bila sudah ada tersangka yang masuk DPO, dan dia diketahui melakukan upaya keluar negeri dan diketahui oleh pihak Imigrasi, maka Imigrasi akan melakukan pengamanan terhadap DPO tersebut untuk diserahkan kepada aparat penegak hukum," kata Tessa.

Sebelumnya, Plt Dirjen Imigrasi Kementerian Imipas Saffar Muhammad Godam mengungkapkan Harun Masiku sudah tak dicegah ke luar negeri. Pasalnya, masa pencegahan sudah berakhir pada 13 Januari 2021. 

"Terakhir berakhir pada tanggal 13 Januari 2021," kata dia.

Godam menjelaskan, dengan berakhirnya masa pencegahan tersebut, maka Harun Masiku tidak lagi dicegah meninggalkan Indonesia. 

"Ya maknanya tidak dicegah, berarti orang ini tidak dicegah untuk bepergian ke luar negeri," ujarnya. 

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

KPK Periksa Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto terkait Kasus Suap RPTKA

Buletin
9 jam lalu

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus

Mobil
1 hari lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
1 hari lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
1 hari lalu

Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal