Peraih gelar Master of Public Adminstration dari Universitas Harvard ini menuturkan, surat tersebut sebenarnya bertujuan sebagai pemberitahuan. Dia hanya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu, mencegah dan menanggulangi virus corona di desa-desa.
Stafsus presien lulusan S1 Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung ini berkomitmen akan terus membantu pemerintah dalam penanganan virus coron dengan bekerja sama dengan semua lapisan. Mulai dari Pemerintah, swasta, lembaga dan organisasi masyarakat.
"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apapun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," tuturnya.
Berikut isi surat terbuka Andi Taufan Garuda Putra:
Perihal: Klarifikasi dan Permohonan Maaf
Kepada Yth Rekan-Rekan Media,
Sehubungan dengan beredarnya surat saya, Andi Taufan Garuda Putra selaku Staf Khusus Presiden nomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 tentang kerjasama sebagai relawan desa lawan COVID-19 yang ditujukan kepada camat beberapa daerah, yang menimbulkan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk media.
Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan. Tentunya hal ini akan menjadi pelajaran penting bagi saya sebagai anak muda yang ingin memberikan kontribusi untuk negeri, agar tetap mengikuti kaidah aturan dalam sistem birokrasi.