Anggota DPR Desak Pemerintah Kurangi Impor Seafood dari Jepang Buntut Pembuangan Limbah Nuklir

Irfan Ma'ruf
Jepang memutuskan membuang limbah nuklir ke laut (foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi VI DPR Elly Rachmat Yasin mendesak pemerintah Indonesia mengurangi impor makanan laut atau seafood dari Jepang. Pemerintah juga diminta memeriksa secara ketat seafood impor dari Jepang.

Hal itu merespons keputusan Jepang yang membuang limbah radioaktif PLTN Fukushima ke laut. 

Pemerintah Jepang, menurut Elly, harus menanggung penuh biaya pemeriksaan seafood dari negaranya untuk memastikan keselamatan rakyat Indonesia. Elly menegaskan, Indonesia perlu menekan Jepang agar bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan pangan itu.

"Jepang selama ini menganggap rendah kualitas ekspor perikanan dari Indonesia. Disebutnya, produk perikanan kita di bawah standar sehingga mengalami kendala masuk ke Jepang. Kini kita minta Jepang bertanggung jawab atas seluruh biaya pemeriksaan produk perikanan yang diekspornya," kata Elly, Selasa (17/10/2023).

Dia juga mengatakan, Indonesia perlu bereaksi terhadap keputusan Jepang membuang limbah ribuan ton air tercemar radioaktif dari PLTN Fukushima.

"Juga mendesak pemerintah memeriksa dengan cermat semua produk makanan asal Jepang, karena kecerobohan Jepang ini sungguh mengkhawatirkan," kata Elly.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Serangan Beruang Makin Ganas di Jepang, Incar Orang di Toilet Umum

Internasional
8 jam lalu

Dibanderol Rp6,4 Miliar, Begini Cara Kerja Mesin Cuci Manusia

Internasional
9 jam lalu

Heboh, Mesin Cuci Manusia Mulai Dijual di Jepang

Nasional
23 jam lalu

DPR Usul Banjir-Longsor di Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional, Ini Respons Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal