Redistribusi Vertikal
Redistribusi vertikal adalah kegiatan transfer uang dari orang yang mampu kepada orang yang tidak mampu. Redistribusi ini dilakukan oleh pemerintah atau pribadi.
Dalam bentuk ini, jaminan sosial merupakan bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat kepada warga masyarakat yang lemah dalam segi finansial atau secara ekonomi.
Contoh Redistribusi Vertikal
ketika kamu hendak membeli pulsa atau berbelanja di supermarket. Pasti barang-barang yang kamu beli sudah dicantumkan harga yang sudah termasuk pajak. Pajak yang dikumpulkan dari barang-barang tersebut, kemudian akan masuk ke ranah pemerintah.
Lalu, dari pemerintah itu sendiri akan menyalurkan dalam bentuk subsidi. Misalnya, tiket kendaraan umum, seperti LRT, KRL, atau TransJakarta di Jabodetabek. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, maka harga tiket naik kendaraan umum tersebut akan menjadi murah.
Redistribusi Horizontal
Redistribusi horizontal adalah transfer uang ‘antarkelompok’, yang artinya transfer uang dari kelompok satu ke kelompok lain. Seperti, dari laki-laki kepada perempuan, dari orang dewasa kepada anak-anak, dari orang tua kepada remaja.
Apa yang dimaksud dengan redistribusi pendapatan jenis ini bersifat ‘antarpribadi’, yang berarti dari satu siklus kehidupan seseorang ke siklus lainnya.
Contoh Redistribusi Horizontal
Dinamakan bersifat siklus kehidupan, karena misal kamu masih duduk di kelas VII, belum ada penghasilan, sebab belum bekerja saat itu. Namun, ketika kamu sudah dewasa dan punya penghasilan, kamu akan bisa memberikan uang kepada sepupu atau keponakan yang masih anak-anak saat ada momen tertentu, seperti lebaran Idul Fitri.