Sengkuni mulai menunjukkan kelicikannya sejak masa muda dengan kerap mengadu domba antara Pandu dan Madrim, orang tua para Pandawa. Akibatnya, Pandu meninggal dunia dan Madrim bunuh diri.
Sengkuni juga berperan dalam membakar Bale Sigala-Gala, tempat tinggal para Pandawa. Usaha Sengkuni yang paling sukses adalah merebut Indraprastha dari tangan para Pandawa.
Ia berhasil mengalahkan para Pandawa dalam permainan dadu yang curang. Akibatnya, para Pandawa harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tahun.
Setelah kembali dari pengasingan, para Pandawa dan Kurawa terlibat dalam Perang Bharatayuddha. Sengkuni berperan sebagai panglima perang Korawa dan memimpin pasukan Korawa untuk melawan pasukan Pandawa.
Dalam perang tersebut, Sengkuni tewas di tangan Bima, saudara tertua para Pandawa. Bima membunuh Sengkuni dengan cara membelah perutnya.