Asal usul Suku Sunda juga dikaitkan dengan teori migrasi besar-besaran bangsa Austronesia dari Taiwan melalui Filipina, lalu menyebar ke Pulau Jawa.
Teori lain menyebut bahwa nenek moyang Suku Sunda berasal dari Sundalandia, sebuah daratan purba yang kini terendam dan membentuk wilayah Laut Jawa, Selat Sunda, dan Selat Malaka. Daratan ini dahulu diyakini menjadi pusat peradaban awal manusia Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, kata Sunda memiliki makna yang kompleks dan kaya akan nilai sejarah, budaya, dan geografi. Bukan hanya sekadar nama wilayah, Sunda adalah identitas yang mewakili peradaban besar yang lahir di barat Pulau Jawa.
Dari pengaruh India, catatan Yunani, hingga nama kerajaan dan suku di Indonesia, Sunda terus hidup dalam budaya, bahasa, dan kesadaran sejarah masyarakatnya hingga hari ini.