Ayam Goreng Widuran Diduga Langgar UU Produk Halal, Wali Kota: Kami Serahkan ke Polisi

Muhammad Sukardi
Wali Kota Solo respati Ardi saat diwawancara iNews terkait dugaan pelanggaran UU Jaminan Produk Halal oleh pemilik warung ayam goreng Widuran. (Foto: iNews)

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menyayangkan langkah Ayam Widuran yang tidak memberikan informasi eksplisit soal produknya yang tidak halal kepada konsumen selama 52 tahun beroperasi. Menurut dia, restoran itu melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

"Untuk itu bagi terciptanya ketertiban, keadilan, dan kemashlahatan dalam masyarakat dan untuk terjaminnya kepastian hukum serta bagi terlindunginya hak-hak individu terutama umat Islam yang itu dilindungi oleh UU, maka pihak penegak hukum harus memproses kasus Ayam Goreng Widuran tersebut sebagaimana mestinya," ujar Anwar dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).

Anwar mengatakan, proses hukum perlu dilakukan supaya pengusaha lain dapat berhati-hati dalam menyajikan produknya kepada konsumen. Dia juga ingin kasus ini menjadi pelajaran seluruh pihak.

Dia mengatakan ketidaktahuan pemilik usaha tentang aturan jaminan produk halal tidak bisa dijadikan alasan untuk membebaskannya dari jeratan hukum.

"Hal ini tentu tidak bisa diterima karena di dalam Pasal 81 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan menegaskan bahwa setiap orang dianggap telah mengetahui peraturan perundang-undangan setelah UU tersebut diundangkan," tuturnya. 

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
7 bulan lalu

Minyak Babi di Ayam Widuran Ungkap Bobroknya Penerapan Sistem Halal di Indonesia

Nasional
7 bulan lalu

Disdag Tunggu Hasil Uji Sampel Produk Ayam Goreng Widuran Tidak Halal

Nasional
7 bulan lalu

Kasus Ayam Goreng Widuran Tak Halal, Pemkot dan Satgas Halal Sisir Rumah Makan Solo

Nasional
7 bulan lalu

Wali Kota Solo Kecewa Warung Ayam Widuran Ternyata Nonhalal, Lukai Banyak Pihak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal