Bamsoet: New Normal Harus Bisa Cegah Gelombang Ke-2 Pandemi Covid-19

Riezky Maulana
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai penerapan kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19) memberikan 2 konsekuensi. Pertama, menjadikan pemulihan kehidupan berkelanjutan sebagai target bersama.

Kedua, Bamsoet mengatakan, new normal dapat berpotensi melahirkan gelombang ke-2 penularan Covid-19 jika penerapannya gagal. Ke-2 konsekuensi tersebut, menurut dia, ditentukan perilaku masyarakat sedangkan peran aparatur pemerintah bersama TNI dan Polri di ruang publik sebatas pendorong terkait pematuhan protokol kesehatan new normal.

"Siapa pun tidak boleh meremehkan potensi ancaman dari Covid-19 sehingga kepatuhan pada protokol kesehatan bersifat mutlak," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Bamsoet mengajak semua elemen masyarakat mencegah kegagalan new normal dengan tekad kuat dan kesadaran penuh mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, masyarakat di empat provinsi serta 25 kabupaten/kota akan menerapkan new normal dalam beberapa hari mendatang. 

"Sukses new normal menjadi pertanda keberhasilan masyarakat memutus rantai penularan Covid-19. Sebaliknya, jika new normal gagal, semua harus bergerak mundur lagi karena bergulat memerangi gelombang kedua penularan Covid-19," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
14 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
21 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal