Bamsoet Sebut Enam Wacana yang Berkembang soal Amendemen UUD 1945

Felldy Aslya Utama
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) (dua dari kiri) usai memggelar pertemuan tertutup dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (26/11/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan, ada enam wacana yang berkembang saat ini terkait amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia (NRI) 1945. Wacana pertama, mengembalikan UUD 1945 seperti sebelum amendemen pertama.

"Pertama, kembali ke UUD 1945 asli baru kemudian diperbaiki, disempurnakan melalui adendum, itu pendapat yang pertama," katanya usai memggelar pertemuan tertutup dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Kedua, Bamsoet mengatakan, ada kelompok yang menginginkan UUD 1945 yang asli sesuai Dekrit Presiden. Ketiga, melakukan penyempurnaan atas hasil amendemen UUD 1945 ke-IV yang dilakukan pada 2002.

"Yang keempat, perubahan total, perubahan menyeluruh daripada amendemen UUD 1945 ke-IV yang dianggap banyak menyimpang dan menghilangkan yang aslinya," ujar mantan Ketua DPR ini.

Kelima, Bamsoet menuturkan, melakukan amendemen terbatas terhadap UUD 1945 dan mendorong lahirnya kembali haluan negara. Politikus Partai Golkar ini menyebut, usulan ini merupakan hasil rekomendasi kepemimpinan MPR periode sebelumnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Prabowo Tunjukkan Foto Bayi Panda Satrio Wiratama ke Ketua MPR China

Nasional
22 hari lalu

Banjir Sumatera Belum Ditetapkan Jadi Bencana Nasional, Ini Respons Ketua MPR

Nasional
22 hari lalu

Kunjungi Indonesia, Ketua MPR China Temui Prabowo di Istana Besok

Nasional
24 hari lalu

Ketua MPR Muzani Temui Presiden Prabowo di Istana, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal