Sigit mengatakan, Korps Bhayangkara bukan lembaga anti-kritik. Polri juga terbuka menerima setiap saran dari masyarakat, termasuk melalui karya seni seperti yang dilakukan band Sukatani.
"Polri tidak anti-kritik, kritik sebagai masukan untuk evaluasi. Dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan," katanya.
Sementara itu, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah memeriksa empat personel Subdirektorat I Direktorat Reserse Riber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah (Jateng). Pemeriksaan berkaitan dengan dugaan intimidasi terhadap personel band Sukatani.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, pemeriksaan itu merupakan bagian dalam pengawasan tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme anggota dalam tugasnya.
Dia menuturkan, pemeriksaan dilakukan di Polda Jateng. “Hasil pemeriksaan, clear anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya,” katanya.