JAKARTA, iNews.id - Komunitas Tari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (KTF UI) Radha Sarisha akan mengikuti Festival Du Sud di Prancis dan Spanyol pada Juli-Agustus 2023 mendatang. Festival Du Sud merupakan salah satu festival seni budaya paling penting di Eropa yang menampilkan 1.200 penari dan musisi dari 18 negara, serta ditonton oleh lebih dari 50.000 orang.
“Selama proses latihan misi budaya, aku belajar bahwa menari bukan hanya tentang berusaha memenuhi keharusan-keharusan untuk menjadi penari yang sempurna di atas panggung, tetapi juga tentang mengasihi, ikhlas, dan bebas,” ujar Narita, anggota kontingen Misi Budaya Komunitas Tari FISIP UI ke Eropa.
Adapun misi budaya yang akan diikuti sejumlah 32 mahasiswa FISIP UI ini akan membawakan musik dan tari kreasi dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu karya-karya dari Imam Firmansyah dan Jamilah Siregar, di antaranya Tari Kembang Molek dari Betawi, Tari Enggang Lato dari Kalimantan, dan Tari Zapin Kasmaran dari Melayu.
Menurut Project Officer Edina Rafi Zamira, misi budaya ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Indonesia dan mempromosikan pariwisata Indonesia melalui pertukaran budaya dan menampilkan kesenian tradisional kepada komunitas seni budaya internasional. Sebelumnya, KTF UI telah berhasil melaksanakan sembilan misi budaya ke 14 negara dan lebih dari 30 festival.