Bareng Ganjar dan Gibran, Puan Hadiri Pencanangan Imunisasi IPV 2 di Jateng

Nur Khabibi
Ketua DPR Puan Maharani menghadiri pencanangan IPV2 di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menghadiri pencanangan Inactivated Poliovirus Vaccine Dosis Kedua (IPV2) di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023). Dalam acara yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan (Kemkes) ini, turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Pencanangan imunisasi IPV 2 yang dihadiri Puan digelar di GRHA Bung Karno, Klaten, Jawa Tengah. Hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Bupati Klaten Sri Mulyani. 

Dalam kunjungannya, Puan menekankan pentingnya vaksinasi polio bagi anak guna mewujudkan program Indonesia Emas 2045. Dia mengatakan, langkah awal untuk menjadikan Indonesia yang sehat dan maju adalah terbebas dari penyakit polio.

"Karena polio penyakit yang dapat merenggut kesempatan Indonesia emas di tahun 2045. Tentu kita tidak dapat membayangkan bahwa di dalam Indonesia yang maju masih ada penyakit seperti polio," kata Puan dalam sambutannya.

Untuk diketahui, pemberian vaksin polio hingga dosis dua saat ini masuk sebagai program imunisasi wajib bagi anak yang dicanangkan oleh pemerintah. Vaksin polio gratis kini diberikan dua kali pada bayi saat usia 4 dan 9 bulan, dari yang sebelumnya hanya dilakukan satu kali saja. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung Indonesia bebas penyakit polio.

Kemkes diketahui pernah mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio pada tahun 2022 menyusul munculnya  kasus satu anak di Kabupaten Pidie, Aceh, yang mengalami gejala kelumpuhan. Untuk itu, Puan meminta masyarakat untuk waspada.

"Artinya kita tidak boleh lengah, tidak boleh takabur merasa Indonesia sudah aman dari penyakit-penyakit seperti polio," ujar mantan Menko PMK ini. 

Puan pun menekankan pentingnya vaksinasi polio dosis kedua bagi anak. Sebab kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026.

"Penambahan IPV dosis kedua akan meningkatkan perlindungan terhadap semua virus polio, termasuk Virus Polio Tipe 2," tutur Puan.

Di sisi lain, Puan menyadari sulitnya mendapatkan kepercayaan masyarakat mengenai pemberian vaksin. Puan mengingatkan saat awal pandemi Covid-19, di mana pemerintah harus bekerja keras saat menggencarkan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita tahu bahwa kadang rakyat masih suka ragu, masih suka takut dengan yang namanya vaksinasi. Ketika rakyat ragu maka risiko penyebaran penyakit menular seperti polio meningkat," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Puan bakal Tindak Lanjuti Putusan MKD soal Dugaan Pelanggaran Etik Ahmad Sahroni Cs

Nasional
10 jam lalu

DPR Temui Massa Buruh KASBI, Sepakat Bikin UU Ketenagakerjaan Baru

Nasional
11 jam lalu

DPR Desak Polisi Usut Kebakaran Rumah Hakim di Medan, Endus Kejahatan Terencana

Megapolitan
12 jam lalu

Unik! Demo di DPR Dimeriahkan Tari Jaipong dan Senam Massal

Nasional
14 jam lalu

Puan: DPR Rumah Rakyat yang Terbuka, tapi Ada Aturannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal