Oleh karenanya, Puan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan imunisasi polio dosis kedua. Dia berharap keberhasilan vaksinasi Covid-19 dapat terulang dalam imunisasi polio dosis kedua ini.
Selain itu, Puan mendorong pemerintah menggencarkan sosialisasi kepada rakyat akan bahaya dari polio. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin percaya dan terhindar dari hoaks terkait pemberian imunisasi IPV pada anak.
"Kita sudah tahu bagaimana cara menyukseskan vaksinasi dari pengalaman Pandemi kemarin, jadi tinggal kita aktivasi kembali pengetahun dan pengalamannya kita untuk melawan polio," tutur Puan.
Dia menambahkan, program imunisasi polio yang dicanangkan pemerintah harus terus dikawal oleh semua pihak, termasuk DPR agar dapat berjalan dengan baik. Pengawasan tersebut, menurut Puan mulai dari ketersediaan vaksin, pendistribusian ke daerah hingga pengamatan pasca anak menerima vaksinasi.
"Semoga apa yang kita canangkan hari ini diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga anak-anak kita terbebas dari polio dan benar-benar terwujud Indonesia Emas 2045 yang sehat," ucapnya.
Usai memberi sambutan, Puan ditemani Ganjar lalu meninjau 60 balita yang hendak diimunisasi polio di GRHA Bung Karno. Dia terlihat menghampiri meja pemeriksaan, meja penyuntikan hingga ruang kontrol pasca imunisasi.
"Jangan sampai polio ini muncul dan meresahkan masyarakat Indonesia khususnya anak-anak. Jadi memang ini diperlukan gotong royong bersama antara seluruh kepala daerah seluruh Indonesia bersama masyarakat untuk bisa membawa anaknya datang ke Puskesmas," kata Puan.
Ganjar yang turut mendampingi Puan terlihat sesekali menggendong balita yang hendak diberikan imunisasi. Sebagai kepala daerah, dia juga memastikan akan mengawasi dan memberikan sosialisasi tentang program imunisasi polio dosis kedua.
"Di Jawa Tengah akan digencarkan proses imunisasi vaksin polio dosis kedua sebagai konsistensi atas program pemerintah pusat dan demi menyukseskan Generasi Emas 2045," kata Ganjar.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi menyatakan Bio Farma berperan aktif dalam memproduksi vaksin Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2) sebagai vaksin polio generasi baru yang pertama di dunia.
"Jadi dalam pendistribusianya, kami telah mengembangkan vaksin produksi dalam negeri, jadi jangan takut kehabisan. Ini vaksin untuk anak usia di bawah satu tahun, berbeda dengan vaksin untuk Covid yang jumlah pendistribusiannya cukup banyak," katanya.