Sebelumnya, keluarga korban TPPO melaporkan dua terduga pelaku ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa, 2 Mei 2023. Dalam pelaporan itu, keluarga didampingi oleh Diplomat Muda Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Rina Komaria dan Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Hariyanto Suwarno.
Kedua terduga pelaku memiliki jaringan internasional. Keduanya, menawarkan pekerjaan kepada korban saat pandemi Covid-19 melanda.
Untuk diketahui, sebanyak 20 pekerja migran asal Indonesia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang tingkat Internasional. Dalam video yang viral di media sosial, para korban mengaku disekap dan kerap disiksa.