Bareskrim Ungkap Cara Teroris Jaring Anak lewat Medsos: Pakai Meme dan Video Animasi 

Puti Aini Yasmin
Anak direkrut masuk jaringan teroris lewat medsos dengan modus bagikan meme hingga video animasi. (Foto: Freepik)

"Propaganda diseminasi menggunakan video pendek, animasi, meme, serta musik yang dikemas menarik untuk bangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa kerentanan anak yang terekrut jaringan terorisme terjadi karena memiliki latar belakang, seperti menjadi korban bullying, kondisi keluarga broken home, kurang perhatian keluarga, sedang mencari identitas, hingga kurang pemahaman agama.

"Maka dari hasil asesmen, kerentanan anak dipengaruhi sejumlah faktor sosial, bullying, broken home, kurang perhatian keluarga, pencarian identitas, jati diri, marginalisasi sosial, dan minim literasi digital dan pemahaman agama," kata dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
1 hari lalu

Densus 88 Ungkap Modus Perekrut Anak ke Jaringan Terorisme, Manfaatkan Medsos-Gim Online

Nasional
1 hari lalu

5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Nasional
2 hari lalu

Densus 88 Tangkap 5 Pelaku Perekrutan Anak untuk Jaringan Teroris

Nasional
10 hari lalu

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Sejak Dini, Peran Orang Tua hingga Pemerintah Lindungi Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal