JAKARTA, iNews.id – Badan SAR Nasional (Basarnas) akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pekan lalu. Keputusan tersebut diambil berdasarakan hasil evaluasi dan analisis oleh internal tim SAR hari ini.
“Jadi, berdasarkan pantauan tersebut, kami dari Basarnas mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup hari ini,” tutur Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, di Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Walaupun kegiatan pencarian sudah dihentikan, kata dia, tim SAR Jakarta dan tim SAR Bandung tetap akan memberikan pelayanan pencarian apabila ada informasi temuan korban lain dari warga sekitar. “Tim SAR atau Kantor SAR Jakarta dan Bandung tetap melaksanakan operasi SAR. Kalau masih ada informasi, baik itu dari nelayan atau siapa pun juga yang menemukan ada korban di daerah tersebut, mereka siaga 24 jam,” ujarnya.
Syaugi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan yang mencari dan mengevakuasi para korban selama hampir dua pekan belakangan ini. Dia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga korban, jika dalam pelaksanaan evakuasi korban selama ini belum menyenangkan semua pihak.
“Kami sudah melaksanakan sekuat tenaga dengan tiga kunci yang selalu saya sampaikan, yaitu pemerintah hadir, serius, dan bekerja pakai hati,” ucapnya.