Begini Penampakan Uang Rp13 Triliun Disita Kejagung Kasus CPO

Jonathan Simanjuntak
Penampakan uang Rp13,25 triliun terkait kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dari terdakwa korporasi mencuri perhatian publik. (Foto: Riyan Rizki)

JAKARTA, iNews.id - Penampakan uang kerugian negara Rp13,25 triliun terkait kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dari terdakwa korporasi mencuri perhatian publik. Penumpukan tersebut berlangsung di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025). 

Terlihat Presiden Prabowo Subianto didampingi Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melihat langsung tumpukan uang pecahan Rp100.000 tersebut.

Sebelum acara dimulai, Prabowo juga terlihat berbincang bersama anggota kabinetnya. Mereka berbincang tepat di depan tumpukkan uang itu.

Adapun secara rinci uang itu berjumlah Rp13.255.244.538.149. Uang itu rencananya akan dikembalikan kepada negara melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Namun, dari tumpukan uang yang dipamerkan di Gedung Kejaksaan Agung, ternyata jumlahnya hanya Rp2 triliun. Menurut Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin total uang pengganti yang dikembalikan kepada negara berjumlah Rp13,255 triliun. Sayang, ruangan di lembaganya tidak dapat menampung keseluruhan uang tersebut sehingga hanya menampilkan tumpukan uang Rp2 triliun saja.

Momen Presiden Prabowo didampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin melihat tumpukan uang pengganti kerugian negara Rp13,25 triliun. (Foto: Riyan Rizki)

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Kejagung Geledah Lima Lokasi Terkait Kasus Limbah Sawit, Salah Satunya Rumah Pejabat Bea Cukai

Nasional
4 jam lalu

Vonis Nikita Mirzani Lebih Ringan dari Tuntutan, Kejagung Pikir-Pikir buat Banding

Nasional
10 jam lalu

Vonis Nikita Mirzani Jauh Lebih Ringan dari Tuntutan, Ini Reaksi Kejagung

Nasional
18 jam lalu

Kemenhaj Gandeng KPK dan Kejagung Awasi Haji 2026, Cegah Praktik Lancung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal