JAKARTA, iNews.id - Kegigihan aktivis Ratna Sarumpaet membela keluarga korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), mendapat pujian dari sejumlah kalangan. Ratna dinilai hebat dan berani.
"Saya kira Bu Ratna Sarumpaet ini hebat, luar biasa berani. Saya kira kita butuh figur-figur yang berani seperti itu untuk menuntut hak. Kan masyarakat yang menjadi korban keluarganya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Ratna sempat marah-marah saat berada di Posko Basarnas Tim SAR, Pelabuhan Tigaras, Simalungun. Ratna datang saat Menteri Kemaritiman Luhut Panjaitan memberikan paparan rencana penghentian proses pencarian korban KM Sinar Bangun. Namun, sebagian keluarga korban menolak rencana tersebut.
"Ini masalah manusia. Ada 164 mayat di bawah sana. Sudah didapat di monitor. Titiknya sudah ditahu, jadi tidak ada alasan dihentikan. Saya bingung, saya terkejut mendengar (pencarian) mau dihentikan," kata Ratna.
Fadli Zon sepakat dengan Ratna yang meminta pencarian korban KM Sinar Bangun yang belum dievakuasi di Danau Toba dilanjutkan. Fadli mempertanyakan alasan Pemerintah menghentikan pencarian korban.