“Dengan adanya balai ternak ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para peternak, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha ternak secara lebih profesional dan berkelanjutan,” ucapnya.
Kiai Noor mengimbuhkan, dengan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, para peternak, dan seluruh stakeholder, kami optimis bahwa Balai Ternak BAZNAS akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Banyumas.
“Mari kita bersama-sama berdoa dan berikhtiar agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah kita dalam mengembangkan dan memajukan bangsa ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Ahmad Darodji juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI karena telah menjadikan Banyumas menjadi salah satu titik berdirinya Balai Ternak.
“Alhamdulillah, kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI yang telah membangun Balai Ternak di Kabupaten Banyumas. Kita doakan para muzaki semakin banyak rezekinya, sehingga semakin banyak mustahik yang mendapatkan bantuan,” katanya.
Menurutnya, kehadiran Balai Ternak BAZNAS ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor peternakan.
“Alhamdulillah ini ada bantuan dari Allah yang disampaikan melalui BAZNAS. Saya selalu mengajarkan untuk selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah, sehingga rezeki tersebut menjadi lebih barokah,” tuturnya.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Darisun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Ibnu Asaddudin, Ketua MUI Banyumas Taefur Arofat, Rektor Universitas Jenderal Soedirman, serta Ketua BAZNAS Banyumas Khasanatul Mufidah.