Migrasi tersebut dilandasi perubahan iklim yang memungkinkan umat manusia menyeberangi lautan dengan perahu sederhana. Mereka kemudian terpecah menjadi kelompok-kelompok yang berpindah ke Asia Barat dan sebagian sampai di Indonesia.
Penemuan fosil di wilayah Lake Mungo menjadi indikasi lain yang mendukung teori ini.
Teori Out of Taiwan serupa dengan teori Out of Africa, tetapi berfokus pada migrasi manusia dari kepulauan Famosa atau wilayah Taiwan. Teori ini menyoroti perbedaan genetika antara bangsa Indonesia dan China serta bahasa Austronesia yang digunakan di wilayah Nusantara.
Berdasarkan bukti linguistik, orang-orang Nusantara diduga mengadopsi budaya Austronesia dari Pulau Formosa (Taiwan) yang kemudian berkembang menjadi budaya Indonesia. Teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia adalah topik yang kompleks dan terbuka untuk beragam teori dan penelitian.
Tiap teori mencoba memberikan pemahaman tentang bagaimana bangsa Indonesia kemungkinan berasal dan berkembang seiring waktu. Meskipun semua teori ini menawarkan perspektif yang berbeda, mereka semuanya memberikan kontribusi berharga dalam upaya untuk mengungkap sejarah yang kaya dan beragam dari wilayah ini.
Itulah pembahasan mengenai teori asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan.