Mereka juga akan melakukan pendampingan kepada para peserta difabel tunanetra jika peserta memiliki kebutuhan untuk keluar ruangan, seperti ke toilet atau membutuhkan sarana kesehatan.
Sebelum para peserta selesai mengerjakan ujiannya, para petugas terlihat sudah bersiap di luar ruangan untuk mendampingi para peserta difabel menuju jalan keluar dan menemui keluarganya yang telah menunggu.
Hal ini turut dirasakan oleh salah seorang peserta difabel tunanetra yang hadir mengikuti ujian UTBK pagi ini, yaitu Makhsun Intikhon yang berasal dari SLB-A Pembina Tingkat Nasional (SLB-A PTN) Jakarta.
Ia mengaku, kali ini merupakan tahun keduanya mengikuti ujian UTBK di UI. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya para pendamping, petugas, maupun fasilitas lainnya yang telah disediakan oleh UI.
“Saya bersyukur, walaupun soal ujian terasa sulit khususnya Matematika dan Bahasa Inggris, tetapi saya dapat mengerjakannya dengan lancar. Selain fasilitas yang menunjang, petugas di sini juga sigap membantu saya,” ujar Makhsun.