Berkah Program MBG, Omzet Perajin Telur Asin di Madiun Naik hingga 4.000 Persen!

Tim iNews.id
Telur asin yang diproduksi Yayak Surayak di Madiun, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Jika telur asin yang dijual di pasar umum biasanya memerlukan waktu 12-15 hari untuk pengasinan, telur asin yang disuplai Yayak untuk MBG hanya memerlukan waktu 7-8 hari. 

“Waktu pengasinannya lebih cepat, supaya tidak terlalu asin,” kata Yayak.

Dengan bertambahnya permintaan telur asin dari beberapa dapur MBG di Kecamatan Sumber Sari, Yayak mulai berpikir untuk menyiapkan stok telur yang lebih banyak. Dia pun mulai memperbesar kandang dan menambah jumlah itik yang dipelihara.

“Kita tambah bebeknya, kita kembangkan usaha peternakannya dulu,” ujarnya.

Yayak pun berharap program MBG terus berlanjut. Sebab, omzet penjualan telur itiknya meningkat drastis. 

“Perajin kecil seperti saya ini sangat terbantu, karena omzetnya naik, perputarannya cepat, dan sampai ke kami-kami ini. Selain itu, banyak warga yang bisa bekerja,” kata dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Aceh
1 hari lalu

SPPG Langsa Barat Bagikan MBG ke Warga Aceh Terdampak Bencana, Sajikan 1.000 Porsi per Hari

Nasional
3 hari lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Papua
6 hari lalu

Prabowo Targetkan 2.500 Dapur MBG Beroperasi di Papua saat HUT ke-81 RI

Nasional
6 hari lalu

Program MBG Bisa Bantu Stabilkan Harga Bahan Pangan, Waka BGN Ungkap Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal