Acara dimulai pukul 19.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian diikuti pembacaan ayat suci Alquran dan sari tilawah.
Setelah itu dilanjutkan uraian Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema, Menebar Cinta Rasul oleh ulama muda dari Yogyakarta, Muwaffiq.
Jokowi juga pernah mengungkapkan isu PKI ketika menghadiri acara deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib bersama ulama, pendekar Banten, dan relawan Banten Bersatu. Acara dilaksanakan di Gelanggang Remaja Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.
Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan, kegeramannya atas tudingan yang menyebut dirinya bagian dari PKI. Dia menegaskan tudingan tersebut bohong.
Sebelumnya ketika menghadiri acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2018 di Jakarta, Rabu (10/10/2018) Jokowi juga mengklarifikasi isu keterkaitan dirinya dengan PKI. Menurutnya, salah satu hoaks yang marak saat ini mengenai isu dirinya masih terkait PKI. Isu tersebut, kata dia tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Saya sampaikan PKI dibubarkan 1966, saya lahir 1961, apa ada aktivis PKI balita? Ganti lagi bukan Pak Jokowi tapi bapak ibunya, lalu kakek neneknya," ucapnya.