"Mereka mau mendudukkan abangnya sebagai Ketua DPRD Kabupaten, abangnya juga sebagai DPRD, Ketua DPRD Provinsi melalui Partai NasDem biar terlindungi di masa jabatannya itu," katanya.
Menurut Andi, akibat kecurangan tersebut, perolehan suara caleg dari Partai NasDem melonjak tajam, sehingga berdampak pada menurunnya hasil suara pada caleg dari partai politik lainnya.
"Bahkan, bertambah dengan surat suara yang rusak mereka coblos dengan sendirinya untuk menguntungkan mereka, itulah yang terjadi. Jadi, harapan kami akibat kecederaan Pemilu ini, ya harus diulang," katanya.
Dalam kasus ini, dia meminta agar pihak penyelenggara Pemilu bisa mengambil keputusan dengan adil dan bijak, sehingga tidak menimbulkan konflik antar warga.
"Ini bukan ancaman, tapi ini potensi yang sangat merugikan bagi Tapanuli Tengah jika tidak ditanggapi dengan serius," tuturnya.