Keesokan harinya, Jumat (29/8/2025), jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Ribuan driver ojol hadir mengiringi kepergian Affan sebagai bentuk solidaritas. Mereka menuntut keadilan, menegaskan bahwa nyawa rakyat tidak boleh diabaikan hanya karena operasi keamanan negara.
Kasus ini juga mendorong masyarakat sipil dan komunitas ojol meminta Komnas HAM turun tangan, karena diduga terjadi pelanggaran prosedur aparat di lapangan. Hingga kini, kematian Affan menjadi simbol perjuangan atas keadilan dan pengingat keras bahwa aparat harus selalu mengutamakan keselamatan warga sipil.
Biodata Affan Kurniawan kini tak lagi sekadar deretan informasi administrasi. Ia telah menjelma menjadi simbol duka sekaligus perlawanan, memperlihatkan bagaimana seorang rakyat biasa bisa menjadi korban dari aksi represif.