Soebardjo juga merupakan anggota Panitia Sembilan yang dibentuk oleh Soekarno. Panitia Sembilan merupakan panitia didalam BPUPKI yang bertugas untuk fokus menyusun rancangan Undang-Undang Dasar 1945.
Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo meninggal dunia dalam usia 82 tahun, tepatnya pada 15 Desember 1978 karena flu yang kemudian menimbulkan komplikasi. Beliau kemudian dimakamkan di Cipayung, Bogor.
Achmad Soebardjo memiliki peran yang sangat penting membawa Soekarno dan Moh Hatta dari Rengasdengklok ke kediaman Laksamana Maeda jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Achmad Soebardjo menjadi penengah antara antara golongan muda yang mendesak agar proklamasi digelar secepat-cepatnya dan golongan tua yang menentang tindakan tersebut.
Ia pun turut dalam penyusunan teks proklamasi bersama dengan Soekarno dan Moh Hatta yang dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Hingga akhirnya, pada 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diumumkan oleh Soekarno dan Hatta.