Namun pada serangan kedua, Belanda berhasil menguasai Jagaraga tepatnya pada 16 April 1849. Belanda terus mengejar I Gusti Ketut Jelantik sampai terjadi pertempuran sengit di perbukitan Bale Pundak. Di sana I Gusti Ketut Jelantik mengembuskan napas terakhir.
Dari peristiwa itu lah I Gusti Ketut Jelantik dikukuhkan sebagai pahlawan nasional.
Itu lah biografi I Gusti Ketut Jelantik yang penting untuk kita ketahui. Beliau salah satu bukti kegigihan para pejuang dalam mengusir Belanda dari tanah jajahan.