Biografi KH Zainal Mustafa, Pejuang Kemerdekaan Asal Tanah Sunda

Luthfi Fahmi Amali Umar
KH Zainal Mustafa pejuang kemerdekaan asal Sukamanah, Singaparna, Tasikmalaya. (Foto Kemensos).

Memimpin Santri Singaparna Melawan Jepang

KH Zainal Mustafa dibebaskan pada Maret 1942 setelah Perang Dunia II, Belanda kemudian menyerah daerah jajahannya kepada Jepang. Meski Jepang mengira KH Zainal Mustafa akan membantu mereka, justru menentang dengan Gerakan Anti Fasis (Geraf).

Terutama ketika kebijakan "tunduk pada matahari terbit" (Seikerei) Jepang diberlakukan, dia salah satu orang yang paling menentangnya. Perintah tersebut tidak diikuti oleh KH Zainal Mustafa dan murid-muridnya. 

Pada 25 Februari 1944, tentara Jepang memanggil KH Zainal Mustafa. Hal ini menimbulkan kekacauan yang berujung pada pertempuran di Sukamanah. Jepang pada akhirnya memenangkan pertarungan ini dan banyak orang yang tewas.

Setelah kejadian itu, KH Zainal Mustafa dan 23 orang lainnya ditangkap dan diadili di Jakarta. Di Tasikmalaya sekitar 79 orang yang terlibat dalam peristiwa Singaparna divonis 5 hingga 7 tahun penjara.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Terungkap! Perjanjian Internasional Pertama Nusantara Terjadi Era Pajajaran di Tanah Sunda

Megapolitan
1 tahun lalu

Dua Gubernur Jakarta dari Tanah Sunda, Nomor 1 Jenderal Baret Ungu Tegas Tanpa Kompromi!

Bisnis
1 tahun lalu

Menhub Luncurkan Buku Biografi, Luhut Kenang Momen Bersama Rampungkan Kereta Cepat hingga FIR

Nasional
1 tahun lalu

Cerita Tukang Becak Jadi Pejuang Kemerdekaan hingga Bergelar Mayor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal