Biografi Raja Ali Haji, Cendekiawan Melayu Pengarang Gurindam Dua Belas

Luthfi Fahmi Amali Umar
Berikut biografi Raja Ali Haji, cendekiawan Melayu pengarang Gurindam Dua Belas. (Foto: tebuireng.online)

Pengaruhnya tak hanya terbatas di Riau-Lingga. Surat-suratnya kepada sahabatnya, Herman Van de Wall, menunjukkan pandangan fanatiknya terhadap Islam dan keinginannya untuk menyebarkan ajaran ini di Tanah Melayu. Meskipun pada akhir hayatnya Raja Ali Haji lebih banyak menghabiskan waktu untuk beribadah, pengaruh dan kontribusinya terhadap kebudayaan dan pendidikan tetap abadi.

Peranan Raja Ali Haji dalam Pembentukan Bahasa Nasional

Raja Ali Haji tidak hanya mengabdikan dirinya sebagai seorang penulis, tetapi juga berkontribusi besar dalam pembentukan bahasa nasional. Karya-karyanya memberikan dasar yang kokoh bagi pengembangan bahasa Melayu menjadi bahasa nasional.

Akhir Hayat Raja Ali Haji

Meninggal pada tahun 1873, Raja Ali Haji meninggalkan warisan berharga dalam bentuk karya sastra dan pemikiran. Makamnya di Pulau Penyengat menjadi tempat ziarah dan penghormatan bagi para pengagumnya.

Biografi Raja Ali Haji tidak hanya menjadi bagian integral dari sejarah Kesultanan Riau-Lingga, akan tetapi juga inspirasi untuk melestarikan serta menghargai warisan budaya dan intelektual Melayu.

Editor : Rizky Agustian
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal