BKKBN: Stunting Ancam Bonus Demografi Indonesia

Tim iNews.id
Siswa MI Ar Ridho Jakarta Barat mengikuti kegiatan aksi sarapan bergizi seimbang yang diinisiasi tim HMS ACT.

JAKARTA, iNews.id - Saat ini Indonesia tengah memasuki fase bonus demografi. Di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.

Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy memperkirakan Indonesia mengalami puncak bonus demografi akan terjadi pada tahun 2030. Setelah itu, Indonesia akan bergeser pada era ageing population atau era penduduk usia tua. 

Namun, menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, ada hal yang mengancam bonus demografi, yaitu stunting. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena stunting memengaruhi kualitas SDM di kemudian hari.

"Generasi stunting dan tidak sehat itu tidak produktif. Sehingga saat bonus demografi sudah berlalu akhirnya ya kita menjadi growing old before growing rich, menjadi orang tua tapi miskin. Ini bahaya sekali kalau tidak diantisipasi mulai sekarang," tutur Hasto dikutip dari laman BKKBN.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
17 menit lalu

Di Depan Steve Forbes, Prabowo Ungkap Alasan Utama Buat Program MBG

Health
7 hari lalu

Warning! Asap Rokok Bisa Sebabkan Anak Autisme

Health
17 hari lalu

Warga Kedoya Selatan Sambut Positif MNC Vision dan MNC Peduli Atasi Stunting

Health
17 hari lalu

MNC Vision Ikut Perangi Stunting Lewat Program CSR di Kedoya Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal