BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis, Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Felldy Aslya Utama
Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono Rahadi Prabowo. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id- Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mendeteksi munculnya dua bibit siklon tropis, yaitu 91S di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur dan "92S" di Laut Arafuru sebelah selatan Tual, berdampak hujan lebat dan angin kencang. Bibit siklon tropis "91S" di Samudera Hindia lebih berpotensi meningkat menjadi siklon tropis dibandingkan "92S" di Laut Arafura.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, bibit siklon tropis tersebut berdampak munculnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang, khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Posisi kedua bibit siklon tropis ini berada dekat dengan wilayah Indonesia dan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca maupun gelombang laut," ujar Mulyono di Jakarta, Senin (6/1/2020).

BACA JUGA:

Korban Meninggal Banjir Jabodetabek Jadi 60 Orang, Pengungsi Terbanyak di Bogor dan Lebak

Waspada Cuaca Ekstrem, BNPB: Amankan Dokumen Penting Siapkan Tas Siaga Bencana

Menurutnya, kondisi perairan juga akan terdampak akibat bibit siklon tropis berupa gelombang laut dengan tinggi 2,5-4 meter di perairan selatan Jawa Tengah hingga selatan NTB dan Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga selatan NTB. Kemudian perairan selatan Pulau Sumba, Laut Sawu, perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote, perairan utara NTT, Laut Flores serta perairan Kepulauan Kai-Aru.

Diprekirakan bibit siklon tropis "91S" dalam satu hingga dua hari ke depan berpotensi tinggi menjadi siklon tropis, namun bergerak ke selatan hingga barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia.

"Musim siklon tropis di wilayah sebelah selatan Indonesia biasanya terjadi pada bulan November-April. Bersamaan dengan periode musim hujan di Indonesia sehingga keberadaan siklon tropis dapat meningkatkan intensitas curah hujan dan kecepatan angin," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Antisipasi Hujan Ekstrem, Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatra Digencarkan

Nasional
1 hari lalu

Korban Meninggal Bencana Sumatra Bertambah Jadi 1.053 Orang 

Nasional
2 hari lalu

Sempat Hancur, Jembatan Penghubung Pidie Jaya-Bireuen Difungsikan Terbatas

Nasional
3 hari lalu

Banjir Sumatra Berdampak ke Area Pemakaman, Sejumlah Jasad Ditemukan Petugas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal