Barang haram tersebut, dia mengungkapkan, bakal diedarkan di wilayah Dumai dan Pekanbaru. Arman mengatakan, saat ini para tersangka dan barang bukti dibawa ke BNN Provinsi Riau di Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam catatan BNN, Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang paling rawan penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia dengan menggunakan kapal-kapal kecil.
Proses serah terima dilakukan di tengah laut, kemudian masuk ke Indonesia melalui pulau-pulau kecil di sepanjang garis pantai timur Sumatera. Jumlah pemakai narkoba di wilayah tersebut tergolong tinggi, khususnya di Kota Pekanbaru.