BNPB Ingatkan Potensi Bencana Geologi di Lampung, Ini Penjelasan Lengkapnya

Binti Mufarida
Ilustrasi Foto: iNews/Heri Fulistiawan)

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Pemetaan dan Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari mengungkapkan wilayah Lampung memiliki tiga potensi risiko tinggi yang dapat memicu terjadinya bencana alam geologi. Salah satunya, aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda. Sebagaimana diketahui aktivitas erupsinya hingga saat ini masih terus terjadi dan masuk pada Level III atau Siaga.

BNPB mencatat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terakhir telah memicu terjadinya peristiwa Tsunami Selat Sunda pada 2018 akibat longsoran bawah laut, dengan total korban pada saat itu mencapai kurang lebih 430 jiwa.

Berdasarkan catatan sejarah, Krakatau pernah meletus pada 1883 dan kekuatan letusannya tersebut setara dengan empat kali lipatnya Tsar Bomba, yakni bom nuklir terkuat yang pernah diuji coba Rusia di Pasifik.

Apabila dibandingkan dengan bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 1945 lalu, maka Tsar Bomba tersebut kekuatannya setara 3.000 kali bom atom Hiroshima.

“Krakatau empat kali Tsar Bomba ini,” kata  Plt Direktur Pemetaan dan Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/3/2021).

Letusan Krakatau pada masa itu menyebabkan terjadinya lontaran material seluas 41 kilometer kubik yang bisa membuat bukit buatan dengan ketinggian 300 meter.

Menurut catatan, peristiwa tersebut juga memicu terjadinya tsunami dengan ketinggian 9-36 meter, kemudian lontaran sulfurnya mencapai lapisan stratosfer dan terbawa hingga ke wilayah Eropa sehingga menyebabkan perubahan iklim.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

BNPB Sediakan Layanan Psikososial Warga Pascabencana Sumatra, Kerahkan Psikiater

Nasional
7 jam lalu

Sekolah di Aceh Utara Ditargetkan Kembali Beroperasi Januari 2026, Tenda Darurat Disiapkan

Nasional
12 jam lalu

Update Korban Bencana Sumatra: 1.140 Orang Tewas, 163 Belum Ditemukan

Nasional
14 jam lalu

Pembangunan 117 Huntara di Agam Sumbar Capai 50 Persen, Pengerjaan Dibagi 2 Shift

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal