Dalam kegiatan itu, para warga binaan juga menyajikan hiburan mulai dari seni tari, seni musik, musikalisasi puisi dan juga kesenian hadroh. Achmad mengatakan, penampilan tersebut menjadi salah satu indikator kesuksesan program deradikalisasi BNPT dan pihak lapas.
"Itu sebagai cermin bahwa mereka sudah tidak berpaham radikal lagi, anti terhadap musik, anti terhadap budaya dan kearifan lokal, anti kepada seni dan sebagainya, sehingga mereka dengan kreasinya menampilkan musik dan tari menjadi sebuah karunia," katanya.
Selain bersilaturahmi, warga binaan dan istri juga akan mendapatkan penyuluhan keagamaan, administratif, kewirausahaan dan juga psikologi bermain serta seminar edukasi parenting.