Bonatua Silalahi Kurang Puas meski Sudah Dapat Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Kenapa?

Danandaya Arya Putra
Pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi menunjukkan salinan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari KPU DKI Jakarta. (Foto: Aldhi Chandra Setiawan)

JAKARTA, iNews.id - Pengamat kebijakan publik Bonatua Silalahi mengaku kurang puas meski telah menerima salinan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang telah dilegalisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Senin (13/10/2025). Mengapa?

Dia menilai ada yang dihapus dari salinan ijazah Jokowi tersebut.

"Terus terang saya kurang puas, karena apa? Seharusnya ini disertakan juga uji konsekuensi kenapa misalnya nama ini dihapus, tanda tangannya ini dihapus," kata Bonatua.

"Ya kalau seharusnya biasanya kalau di UU KIP-nya dihitamkan, ini tapi ini dihapus," imbuhnya.

Meski begitu, Bonatua menyatakan salinan ijazah Jokowi tersebut dipetuntukkan bagi publik.

"PPID KPU DKI sudah menyerahkan ke kita, rakyat ya, saya bilang rakyat karena saya memintanya atas nama publik. Meski pun pribadi saya yang meminta, tapi ini sebenarnya untuk publik," ujar Bonatua.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Kantongi Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Bonatua Silalahi: Ini untuk Rakyat

Nasional
2 jam lalu

Penampakan Ijazah Jokowi yang Diserahkan KPU DKI kepada Bonatua Silalahi

Nasional
3 jam lalu

KPU DKI Jakarta Serahkan Ijazah Jokowi kepada Bonatua Silalahi

Shorts
4 hari lalu

Drama Ijazah Jokowi Bak Sinetron, Prof Komaruddin: Hal Sepele Sebenarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal