Bonus Demografi 2030, Pemuda Perindo Minta Kemendikbud Buat Kurikulum Khusus

Kiswondari Pawiro
Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo dalam Podcas Aksi Nyata yang berjudul "Digitalisasi Bekal Generasi Muda Hadapi Bonus Demografi" secara daring. (Foto tangkapan layar).

Namun demikian, kata Iqnal, tidak bisa berharap banyak kepada pemerintah tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Karena itu, perlu juga dukungan dari masyarakat.

"Kita enggak bisa juga berharap banyak pemerintah harus campaign terus tanpa dukungan masyarakat," imbuh Iqbal.

Tetapi, Iqnal kembali menegaskan, yang terpenting program dan kurikulum sekolah harus diubah, karena algoritma dan cara pandang hari ini sudah mulai berubah ke digitalisasi. Jika pendidikan masih mengajarkan hal sama, maka bangsa Indonesia akan tertinggal.

"Kalau dari segi pendidikan juga tidak berubah ya yang rugi kita, adik-adik kita nih jadinya enggak terurus secara mental dan fisik gitu kan. Dia enggak tahu nih kalau seandainya main game terlalu lama apa dampaknya seperti apa dampak fisiknya. Jadi seperti itulah yang PR-nya bagi kurikulum itu penting banget," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Tokoh Muda Sipirok Desak Banjir dan Longsor Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional

Nasional
24 hari lalu

Kurikulum Literasi Digital hingga Aplikasi Periksa Fakta Dinilai Perlu untuk Tangkal Hoaks

Seleb
2 bulan lalu

Hadir di Rakernas Perindo, Ini Pesan Raffi Ahmad untuk Generasi Muda

Nasional
2 bulan lalu

William Tanuwijaya Pimpin Pemuda Perindo, Fokus Tingkatan Kesejahteraan Masyarakat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal