"Pelantikan di masjid juga merupakan komitmen kami untuk menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan moral dalam pengelolaan ibadah haji. Jabatan adalah amanah besar, dan kami berharap seluruh pejabat yang dilantik dapat menjaga integritas dan profesionalitas mereka," ujar Dahnil.
Dia menuturkan, BP Haji juga ingin menegaskan wajah baru pengelolaan haji yang lebih sederhana, transparan dan akuntabel yang sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari kegiatan seremonial yang menghabiskan banyak biaya.
Pelantikan kali ini juga memiliki ciri khas unik yakni seluruh pejabat mengenakan pakaian formal berupa jas dan sarung sebagai simbol kesederhanaan ala pesantren.
"Kesederhanaan dan perjuangan adalah nilai-nilai yang ingin kami teguhkan, tidak hanya dalam cara berpakaian, tetapi juga dalam cara kami melayani umat," tutur Dahnil.
Melalui pelantikan ini, BP Haji menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi umat Islam Khususnya dalam Penyelenggaraan Haji dan menjaga amanah besar ini dengan penuh tanggung jawab.