Namun demikian, Fahrurozi juga menyatakan bahwa BPIP saat ini terus mencoba untuk menumbuhkan nilai kearifan lokal melalui permainan tradisional ditengah masyarakat terutama bagi Anak-anak sesuai dengan psikologi anak suka bermain dengan teman temannya.
Dia juga menyatakan kalau tanggal 20 November mendatang, BPIP akan melakukan launching permainan tradisional yakni Panca Main dan didalamnya terdapat 5 permainan tradisional.
"Tantangan ini tentu tidak mudah tapi kami di BPIP coba menumbuhkan secara terus menerus menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan lokal menjadi kebanggaan Indonesia”, tuturnya.
Fahrurozi juga memaparkan kalau permainan tradisional bisa menjadi media untuk anak supaya tetap memperhatikan esensi nilai permainan tradisional terutama untuk menjalankan nilai pancasila pada anak di era makin berkembangnya teknologi digital dan kegandrungan anak terhadap permainan aplikasi gadget.
"Saya harapkan dengan adanya permainan tradisional dan ini juga sebagai alat dalam rangka pengendalian untuk anak anak ditengah berkembangnya era digitalisasi agar tidak melupakan esensi anak yang suka bermain dengan sesama temanya untuk berbahagia dan senang bersama," ucapnya.